Pemerintah Kota Surakarta
Dari Unggahan Medsos, Street Art Jalan Gatot Subroto Makin Dikenal Warga Luar Kota
  February 1, 2023 12:15

Sebuah mobil MPV warna hitam pabrikan Jepang, tampak merayap pelan menembus malam Kota Solo di ruas Jalan Gatot Subroto. Udara Kota Solo pukul 21.00 malam tampak sejuk, usai sepanjang sore diguyur hujan. Aspal yang masih belum mengering, tampak berkilau diterpa lampu-lampu indah yang berbaris di kanan dan kiri trotoar Jalan Gatot Subroto.

 Sejurus kemudian, kaca jendela mobil langsung dibuka lebar-lebar guna menyiapkan space agar frame kamera android bisa merekam setiap momentum yang lewat di depan layar kamera. Mobil berplat W, Sidoarjo, Jawa Timur, yang dikendarai rombongan keluarga itu memutuskan berhenti sejenak di pinggir jalan yang disediakan sebagai tempat parkir. Dua pasangan suami isteri itu melepas senyum dan kagum dengan aneka street art atau akrab disebut mural yang terlukis di pintu-pintu toko.

 Jalan Gatot Subroto Solo memang tampak begitu indah di malam hari. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, berhasil menciptakan ruang-ruang publik yang ramah dan nyaman. Ruas jalan yang berada di jantung kota Solo ini, selama ini disulap menjadi kawasan yang menjadi salah satu tujuan kunjungan wajib selain ruas jalan Ngarsopuro. Di kawasan Jalan Gatot Subroto tersebut juga terdapat Pasar Singosaren, sebagai sentra toko handphone terkemuka di Solo.

 Mengapa ruas Jalan Gatot Subroto begitu menarik? Kuncinya ada pada penataan yang serius dari Pemkot Solo. Dukungan anggaran yang menyediakan kanopi-kanopi sepanjang koridor serta lampu-lampu kecil yang menempel di kanopi-kanopi tersebut, sangat mendukung keindahan seni mural yang ditorehkan secara apik oleh seniman-seniman.

 Seniman Sardono W Kusumo atau akrab disapa Mas Don, menjadi salah satu seniman asli Solo yang digandeng Pemkot Solo untuk mengubah wajah koridor Gatot Subroto. Dia bersama teman-teman seniman dan komunitas Solo is Solo, berupaya menciptakan seni mural yang asyik untuk dinikmati. Komposisi warna dan goresan khas para seniman ini mampu mengubah kesan kumuh dari berbagai coretan di tembok-tembok di sudut-sudut kota.

 Memang tidak ada bosan-bosannya memandangi beberapa karya seniman tersebut. Banyak tokoh yang dilukis di sana. Mural wajah Presiden Joko Widodo yang asli warga Solo dan Kaesang Pangarep ikut mengisi salah satu space art di tempat itu. Ada pula KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dan Bung Tomo, tokoh pejuang Surabaya, ikut menjadi pengisi mural di sana.

 Kegiatan khas Solo, seperti orang membatik tak luput dari imajinasi para seniman mural tersebut. Ada juga lukisan mural seorang perempuan bersepeda membawa bronjong. Sepeda onthel dengan bronjong (keranjang) di belakangnya, memang menjadi ciri khas perempuan-perempuan tradisional Solo untuk membawa berbagai dagangan yang dijual di pasar.  

 Hampir setiap malam, tak pernah surut orang silih berganti melintas dan berhenti untuk berebut swafoto alias selfie. Beberapa anak muda memanfaatkannya dengan merekam berbagai gaya dan atraksi untuk disebar di akun sosial media masing-masing.

 “Sekarang sangat bagus, pintu-pintu toko dilukis mural. Apalagi banyak lampu di trotoar jadi bikin betah di sini,” ujar Tyas, pengunjung yang berasal dari Sidoarjo. Bersama suaminya, dia ingin berlama-lama menghabiskan malam di koridor Jalan Gatot Subroto. Sembari menikmati nasi gudeg khas Solo yang ada di salah satu sudut trotoar, Tyas mengakui sangat betah di Solo.

 Usaha Pemkot Solo menciptakan tempat yang aman dan nyaman di ruang terbuka publik memang pantas diapresiasi. Maka di era digital, destinasi baru yang indah dan digarap serius, otomatis bakal diserbu netizen. Tyas sendiri mengaku, dia melihat keindahan koridor Jalan Gatot Subroto dari unggahan teman-temannya yang pernah berkunjung di Solo. “Jujur, aku melihat destinasi ini dari unggahan Instagram temanku. Aku mbatin, kok Solo apik men to sak iki,” ujarnya sembari mengulas senyum. Begitu ada waktu berlibur, dia bersama keluarganya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan mampir ke koridor Jalan Gatot Subroto yang cukup terkenal sebagai salah satu ikon kunjungan di malam hari.

 Tyas tidak sendirian, ada beberapa wisatawan bule yang jalan-jalan di tempat itu. Karena memang tak jauh dari Jalan Gatot Subroto ada beberapa hotel berbintang dan homestay yang bertebaran di sekelilingnya. Konsep street art ini dinilai cukup berhasil diterapkan di Jalan Gatot Subroto. Terlebih di malam minggu atau hari libur, area parkir dipenuhi kendaraan luar kota dari berbagai daerah di Indonesia. Pilihan yang tepat untuk menikmati malam di Kota Solo. Solo ancen ngangeni.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

2

Visitors today

2

Visits total

425,223

Visitors total

330,605

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta