Pemerintah Kota Surakarta
Apem Jawa dan Taman Pracima Tuin, Melengkapi Kisah Klasik di Puro Mangkunegaran
  February 21, 2023 12:15

Seorang perempuan paruh baya berkebaya hijau motif lurik, tampak tenang menyiapkan apem untuk para tamu yang siang itu sudah berdatangan di Puro Mangkunegaran, Solo. Dengan bersimpuh di atas karpet hijau, dia tampak menuangkan adonan pada wajan kecil di atas tungku arang.

Tiga tungku tanah liat atau anglo, disiapkan untuk memasak apem Jawa, agar lebih banyak yang bisa dihasilkan dalam sekali memasak. Usai adonan dituangkan, dia tampak tak mau melepaskan pandangannya pada ketiga wajan kecil berisi adonan apem. Beberapa kali dia membolak-balik apem agar tidak gosong.

Dibantu rekannya, perempuan berkebaya biru, yang duduk di belakang menyiapkan wadah beralas daun pisang, guna meletakkan apem-apem yang sudah matang. Tak lama, pengunjung yang sudah antre seperti tidak tahan untuk menyantap lantaran godaan aroma gurih yang menyebar.

Apem Jawa merupakan jajanan atau kue khas masyarakat Solo. Meski demikian, jajanan ini juga menjadi sajian khas yang sering dinikmati oleh bangsawan di Puro Mangkunegaran, Solo. Rasanya yang manis berbaur dengan gurih, membuat jajanan ini sering menjadi pengisi di meja makan, khusus untuk pemimpin di Puro Mangkunegaran. 

Jajanan ini berbahan dasar tepung beras, santan, tape singkong, gula pasir, gula jawa dan garam. Cara pembuatannya sama seperti apem Jawa yang banyak ditemui di pasar-pasar. Namun ketika diolah untuk sajian raja, apem Jawa yang berwarna cokelat ini, cukup berbeda dalam mengolahnya. 

Para abdi dalem Puro Mangkunegaran, bila di dawuh untuk membuat apem, segera menyiapkan semua bahan-bahannya di Koken atau dapur utama di Puro Mangkunegaran. Adonan tersebut disiapkan dengan penuh tanggung jawab oleh juru masak. 

Pengolahannya juga tak sembarangan. Tungku atau anglo digunakan untuk memasak menggunakan bahan bakar arang. Arang yang sudah diletakkan di atas anglo terlebih dahulu ditaburi dupa, sebagai bagian ritus memasak.

Entah mengapa, begitu apem sudah matang, rasanya yang gurih manis membuat apem khas Puro Mangkunegaran memang rasanya sangat berbeda. Banyak pengunjung yang menyempatkan mencicipi apem tersebut mengakui bila rasa apemnya memang enak. 

Siang itu, beberapa pengunjung ada yang beruntung mencicipi kuliner khas Puro Mangkunegaran, yaitu apem Jawa, kolak dan ketan pada acara festival kuliner di Puro Mangkunegaran belum lama ini. Pengelola Puro Mangkunegaran memang baru gencar membuka diri sebagai destinasi kunjungan wisata budaya dan kuliner, seiring dengan diresmikannya Taman Pracima pada 21 Januari 2023 lalu. 

Peresmian taman peninggalan era KGPAA Mangkoenagoro VII tersebut, ditandai dengan pemukulan gong oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro X dan Walikota Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. KGPAA Mangkoenagoro X, sebelum dilantik memiliki nama Gusti Pangeran Harya (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. 

Saat meresmikan Taman Pracima Tuin, KGPAA Mangkoenagoro X sangat ingin Taman Pracima bisa mempertemukan masyarakat dan kebudayaan Mangkunegaran. Puro Mangkunegaran merupakan salah satu pusat kebudayaan Jawa, yang menyimpan kekayaan berupa kuliner, busana dan kesenian.

Taman Pracima Tuin makin dikenal masyarakat lantaran pernah digunakan saat Presiden Joko Widodo ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada 11 Desember 2022 lalu. 

Taman Pracima Tuin yang memiliki arti taman yang terletak di area barat dan memang letaknya di sisi barat Puro Mangkunegaran itu memiliki konsep arsitektur bergaya Jawa Eropa. 

Kompleks Taman Pracima Tuin tak hanya dijadikan destinasi budaya, namun juga disiapkan sebagai destinasi kuliner khas Mangkunegaran, di antaranya menu Brubus dan Dendeng Age. 

Brubus merupakan daging giling dicampur bawang putih dan merah yang dibalut sayuran sawi putih, sambal kencur dan areh (santan). Makanan ini konon menjadi makanan favorit Mangkoenagoro VII. 

Sementara Dendeng Age merupakan daging bagian has dalam yang dipotong tebal yang dibalur dengan racikan resep klasik turun temurun

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

16

Visitors today

7

Visits total

425,848

Visitors total

330,972

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta