Pemerintah Kota Surakarta
Musim Hujan dan Banjir, Penyakit Diare Sering Menyertai. Kenali Bahaya, Penyebab dan Pencegahan Penyakit Ini
  February 25, 2023 10:30

Masih belum hilang trauma warga di kawasan Sewu yang belum lama ini mengalami banjir luapan sungai Bengawan Solo.

Kawasan Kelurahan Sewu, satu di antara kelurahan lain di Solo seperti Kelurahan Bumi, Joyotakan, Sangkrah, Semanggi, Kedung Lumbu, Joyosuran, Mojo, Pasar Kliwon, Sudiroprajan, Pucangsawit, Jagalan Gandekan, Jebres dan Panjang, yang terkena dampak banjir pada Kamis, 16 Februari 2023 lalu.

Pada musim hujan dan bencana banjir di beberapa daerah di Solo, perlu diantisipasi oleh warga tentang datangnya beberapa penyakit seperti diare, gatal-gatal (penyakit kulit), leptospirosis dan ISPA (batuk-batuk, demam dan sesak nafas).

Penyakit diare memang paling sering diderita para korban banjir. Sebaiknya jangan menyepelekan penyakit yang satu ini, sebab bila terlambat dalam menangani bisa berakibat buruk bagi penderita. Melalui informasi ini, yuk kenali tentang penyakit diare.

Diare merupakan penyakit dimana penderitanya terlalu sering buang air besar. Tinja yang dikeluarkan bisanya encer atau berair.

Tangan yang tidak bersih dan makanan yang terkontaminasi virus, bakteri atau parasite, menjadi alasan, diare bisa dialami oleh penderita. Kelompok penderita yang sering mengalami penyakit ini banyak menimpa anak-anak dan bayi. Meski demikian, banyak kasus juga terjadi pada orang dewasa.

Masa berlangsungnya, biasanya tidak lebih dari 14 hari atau diare akut. Tetapi, pada banyak kasus lain, diare bisa juga berlanjut lebih dari 14 hari atau disebut diare kronis.

Memang pada umumnya, penyakit ini tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, penyakit ini bisa lebih buruk dan menyebabkan komplikasi yang fatal.

Penyebab Diare

Paling sering terjadi, diare disebabkan infeksi virus atau bakteri yang terjadi di usus besar, yang biasanya bisa berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Virus atau bakteri itu juga bisa menempel pada tangan yang tidak bersih.

Diare bisa berlangsung lama dan bisa menyebabkan peradangan di saluran pencernaan.

Gejala Diare

Diare pada umumnya memiliki gejala utama yaitu buang air besar dengan tinja yang encer, yang bisa mengandung lendir atau darah.

Gejala lain yang sering dialami penderita misalnya, demam, perut mulas, mual atau muntah, pusing dan lemas serta kulit terasa kering.

Pengobatan

Penanganan atau pengobatan diare dilakukan untuk mencegah dehidrasi. Penderita bisa minum oralit, sup encer, dan air putih, untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare.

 Guna membantu penyembuhan, penderita bisa mengonsumsi makanan lunak dan tidak pedas, suplemen probiotik, dan obat antidiare yang bisa didapatkan di apotek.

Bila terjadi pada bayi yang masih menyusu, pemberian ASI tetap dilakukan meskipun bayi terkena diare.

Pencegahan

Guna mencegah diare, dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan makanan.

Kita disarankan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Mencuci buah dan sayur yang akan dikonsumsi. Juga tidak mengonsumsi makanan atau air yang tidak dimasak secara matang.

Jangan membiarkan tumpukan sampah di sekitar rumah yang bisa mengundang kerumunan lalat. Sebab lalat merupakan hewan yang sangat cepat menyebarkan penyakit tersebut.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,384

Visitors total

330,700

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta