USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh) telah berhasil menggelar Workshop Pengarusutamaan Gender (PUG) di Hotel Solo Paragon, Surakarta. Workshop yang digelar pada hari Rabu – Kamis (29-30/3/2023) ini diikuti oleh puluhan ASN yang berasal dari berbagai OPD di lima daerah Soloraya, yaitu dari Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.

Pengarusutamaan gender (PUG) merupakan jalan untuk menuju kesetaraan gender. Oleh karena itu, PUG tidaklah terlepas dari komitmen kuat dari setiap daerah.  Sehingga perlu adanya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya strategi pencapaian kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam pembangunan. Untuk saat ini pemahaman dan kesadaran tersebut telah tumbuh di sejumlah daerah, namun belum semuanya berjalan dengan baik.

Adapun tantangan yang dihadapi oleh sejumlah daerah mengenai PUG ini, yaitu mengenai ketersediaan data terpilah gender untuk sektor dan penguasaan instrumen Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG). PPRG merupakan salah satu bentuk penerapan dari strategi PUG dalam pembangunan, khususnya pada tahap perencanaan dan penyusunan anggaran.

Dengan adanya tantangan yang dihadapi oleh sejumlah daerah tersebut, maka dalam workshop PUG ini, para peserta diajak dalam diskusi mengenai tujuh prasyarat implementasi gender, capaian, dan hambatan di masing-masing OPD di setiap daerah. Diskusi kemudian dilanjutkan dengan menganalisis tugas-tugas dari Pokja PUG, gender driver, dan focal point gender, sebagaimana yang disampaikan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 67 Tahun 2011. 

Tidak hanya berhenti dalam diskusi tersebut, di akhir peserta workshop pun diajak untuk merumuskan rencana kegiatan sebagai acuan bagi kelembagaan PUG dalam menjalankan tugasnya untuk memastikan PUG terintegrasi ke dalam proses perencanaan dan penganggaran. Diharapkan dengan adanya workshop ini, PUG di setiap daerah perlahan-lahan bisa berjalan dan bekerja dengan baik.