Pemerintah Kota Surakarta
Solo Menari 2023, Perform di Ruang Terbuka yang Menyedot Animo Warga Solo. Nggak Nyangka Warga Membludak Menyaksikan Tontonan Menarik
  May 2, 2023 11:15

Matahari mulai mengintip di pagi hari, suasana di Ngarsopuro sudah penuh dengan penari-penari berpakaian putih. Hari Sabtu (29/4/2023) pagi menjadi hari yang istimewa, karena Solo selama satu hari penuh menjadi kota yang dipenuhi perform tari di beberapa titik.

 

Dalam rangka menyambut Hari Tari Sedunia atau World Dance Day, event Solo Menari 2023 digelar di 6 lokasi. Pembukaan Solo Menari dilakukan di Koridor Ngarsopuro dengan menampilkan Tari Bedhayan Naradipta. Warga Solo membanjiri Koridor Ngarsopuro yang berada di Jalan Diponegoro, Keprabon, Solo. Sejak pagi pukul 07.00 WIB warga sudah berada memenuhi ruas jalan tersebut.

 

Tak lama berselang, acara langsung dimulai. Rombongan penari berjalan beriringan dari depan Puro Mangkunegaran, kemudian ratusan penari melakukan perform di Koridor Ngarsopuro. Ratusan penari tersebut berasal dari penari keraton dan penari sanggar. Mereka menarikan tarian massal Bedhaya Naradipta, sebagai pembuka event Solo Menari 2023.

 

Solo Menari digelar Pemkot Surakarta sejak 2019, yang menjadi ceriman Solo sebagai Kota Budaya. Hingga kini, setiap menyambut Hari Tari Sedunia atau World Dance Day event ini selau digelar setiap tahun.

 

Memperkuat identitas sebagai Solo Kota Budaya dan memiliki potensi destinasi pertunjukan yang baik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memilih Solo Menari menjadi Kharisma Event Nusantara. Solo memang dikenal sebagai gudangnya penari-penari yang memiliki reputasi nasional dan internasional.

 

Event yang bertajuk ‘Solo Menari Dancing The Public Space’ digelar di beberapa tempat dengan tema-tema yang berbeda. Perform pembukaan dilakukan di Ngarsopuro pada pagi hari dengan mempersembahkan Tari Bedhayan Naradipta.

 

Disusul pada pukul 10.00 WIB, dipersembahkan ‘Ramayana Pasar Gede’ yang digelar di Pasar Gede. Selanjutnya ‘Kauman Menari-Fashion and Dance’ yang digelar pukul 14.30 di Kampung Wisata Batik Kauman.

 

Kemudian pada pukul 16.00 WIB digelar ‘Modern Dance Performance’ di Paragon Mall. Pada malam harinya pukul 19.00 WIB ‘Gelar Tari Rakyat’ di Plaza Balai Kota Surakarta. Dan terakhir, pukul 21.00 WIB ‘Urban Street Dance Performance’ di Koridor Gatot Subroto (Gatsu).

 

Hidupnya seni tari mendongkrak pertumbuhan di semua sektor. Pariwisata Kota Solo juga semakin tumbuh yang diiringi dengan pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif. Solo menjadi pusat perhatian wisatawan yang ingin dekat dengan kearifan lokal melalui pertunjukan seni.

 

Konsep ‘Solo Menari Dancing The Public Space’ memang sengaja didesain, agar seni lebih dekat dengan masyarakat, langsung menyentuh ke warga. Biasanya konsep-konsep pertunjukan dilakukan di gedung tertutup. Namun dengan pertunjukan di ruang terbuka, seperti di jalanan, pasar dan tempat wisata, maka kesenian bisa mendapatkan apresiasi langsung dari masyarakat.

 

Terbukti, antusias warga demikian besar, baik yang digelar di Ngarsopuro, Pasar Gede, Kampung Batik Kauman, Balai Kota hingga Jalan Gatot Subroto. Warga seperti mendapatkan suguhan seni berkelas dan semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya. Hampir seluruh warga yang menikmati tontonan gratis itu, sibuk mengabadikan semua seni tari yang ditampilkan di Ponsel mereka dan langsung meng-uploadnya di sosial media masing-masing. (DK)

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

18

Visitors today

9

Visits total

425,374

Visitors total

330,693

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta