Kota Surakarta atau yang dikenal juga dengan Kota Solo merayakan ulang tahun yang ke-279 pada 17 Februari 2024. Berbagai acara tahunan digelar secara meriah, salah satunya yaitu Festival Jenang Solo. Jenang merupakan makanan khas Jawa yang terbuat dari beras ketan dan disajikan dalam berbagai varian. Seperti jenang mutiara, jenang sumsum, jenang ketan hitam, dan lainnya.
Festival ini berlangsung mulai pukul 08.00-11.00 WIB. Sebanyak 15.000 takir jenang dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Semua elemen turut menyumbangkan jenang secara sukarela untuk dibagikan kepada para pengunjung dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo ke-279.
Pra-event acara sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. Beberapa kegiatan diantaranya yaitu pembagian ratusan jenang di CFD Solo, ngiras jenang dengan mengajak anak-anak mencicipi jenang di Rumah Makan Jenang Laweyan Omi, hingga bedah buku tentang beragam jenis jenang di Omah Sinten.
Sebelum hari pelaksanaan, pemerintah setempat melaksanakan bladahan atau bersih-bersih tempat Festival Jenang. Hal tersebut berkaitan dengan tradisi orang Jawa dalam menyambut acara, biasanya mereka akan membersihkan rumah.
Masyarakat sekitar memadati Koridor Ngarsopuro, Jalan Diponegoro, Keprabon, Banjarsari, Surakarta pada 17 Februari 2024. Hal itu dilakukan guna menikmati sajian beragam jenang khas Kota Surakarta yang dibagikan secara gratis. Pembagian jenang dilakukan setelah rombongan kirab lewat dan membagikan jenang secara simbolis di panggung utama. Saat pembagian jenang dimulai, masyarakat langsung mengerubungi tempat-tempat pembagian jenang. Masyarakat harus mengantre dan menunggu giliran mendapatkan jenang.
Pemerintah Kota Surakarta terus mendorong dan menjaga festival ini agar jenang menjadi salah satu kuliner kreatif. Selain itu, melalui festival ini bisa memfasilitasi para penjual jenang yang berada di daerah Solo.
Festival Jenang Solo tidak hanya menjadi ajang kuliner gratis, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan dalam merayakan hari jadi Kota Surakarta yang ke-279.
