Pemerintah Kota Surakarta
Peringati Hari Kartini, Dinkes Lakukan IVA Test dan Sadanis Gratis
  April 22, 2018 16:21

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan menyebutkan tahun 2012 sekitar 8,2 juta kematian terjadi akibat kanker. Hal itu menjadi perhatian serius Pemkot Surakarta yang diwujudkan dalam penyelenggaraan kegiatan skrining untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang deteksi dini kanker. “Kami akan lakukan kegiatan skrining di Puskesmas Stabelan,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Dwi Martyastuti, Jumat (20/04).

Walaupun tren penyakit kanker meningkat, namun kesadaran warga akan penyakit ini masih rendah. Banyak pengidap kanker datang ke rumah sakit saat kondisnya masuk pada stadium tinggi. Dalam kondisi ini, kemungkinan sembuh sulit terjadi. Maka, edukasi tentang deteksi dini kanker menjadi penting untuk meningkatkan harapan hidup dan menurunkan beban sosio-ekonomi.

Berangkat dari fenomena tersebut, Pemkot Surakarta melalui Dinas Kesehatan akan menyelenggarakan acara skrining deteksi dini kanker yang menitik beratkan mengenai masalah Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. “Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim termasuk jenis kanker terbanyak yang diderita wanita, untuk melindungi wanita khususnya dari kanker, Dinkes menjalankan program skrining ini,” ungkap Dwi. Ia menambahakan acara ini juga merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Kartini.

Skrining deteksi dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim ini awalnya merupakan inisiasi Ibu Iriana Jokowi pada tahun 2007 ketika Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Program ini masih berlangsung sampai saat ini karena dinilai bagus untuk melindungi wanita dari bahaya kanker, bahkan saat ini deteksi dini kanker menjadi salah satu indikator yang harus dipenuhi di bidang kesehatan.

Acara skrining akan dimulai pukul 08.00 di Puskesmas Stabelan pada Senin (23/04). Dwi menjelaskan nantinya saat skrining akan dilakukan Pemeriksaan Payudara Secara Klinis (Sadanis) dan juga Iva Test (pemeriksaan dini untuk mendeteksi Kanker Leher Rahim). “Maksudnya klinis, nanti peserta akan di periksa oleh tenaga medis. Sedangkan Iva Test nanti pemeriksaannya sangat sederhana yakni hanya dengan menggunakan asam asetat, syaratnya peserta tidak dalam keadaan menstruasi saat melakukan Iva Test,” terang Dwi.

Dwi menambahkan, nantinya peserta juga diajarkan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). “Nanti peserta akan kita ajari melakukan Sadari untuk bisa dipraktekkan sendiri di rumah,” lanjut Dwi. Memang acara ini sementara hanya fokus terhadap warga Banjarsari, namun jika ada warga di luar Banjarsari ingin hadir, ia mengatakan akan tetap dilayani atau warga juga bisa mengunjungi Puskesmas yang ada di kecamatan masing-masing.

Demi kemudahan pelayanan pada saat acara berlangsung, dirinya menyampaikan agar masyarakat membawa persyaratan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan. “Ada beberapa syarat yang harus dibawa ketika akan mengikuti skrining ini diantaranya, FC KTP/Surat Keterangan Domisili dan Kartu JKN-KIS,” terang Dwi ketika ditemui di ruang kerjanya.

Ia bertutur, minimnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya melakukan deteksi dini penyakit kanker menjadi tantangan tersendiri, padahal pemeriksaan itu menjadi awal deteksi dini kasus kanker. “Semoga dengan acara ini yang rutin diselenggarakan setiap tahun akan semakin menumbuhkan tingkat kesadaran masyarakat tentang deteksi dini kanker, dengan mengetahui potensi penyakit kanker sedini mungkin, maka peluang untuk terbebas dari bahaya kanker akan semakin besar,” tutup Dwi.

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

2

Visitors today

2

Visits total

425,223

Visitors total

330,605

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta